Thursday, 15 October 2015

AMERICAN STYLE

 AMERICAN STYLE

Kali ini saya mencoba membuat alternatif sebuah tampak rumah dengan gaya american style atau biasa disebut farmhouse dengan kombinasi tropis minimalis. Semoga memberi inspirasi untuk teman-teman sekalian. 



Labels:

Monday, 5 October 2015

ARSITEK & PROYEK


Apa yang dilakukan oleh seorang arsitek untuk proyek Anda?
Arsitek dilatih untuk menerima penjelasan dari Anda dan dapat melihat konsep besarnya - mereka menyadari kebutuhan-kebutuhan penting Anda untuk mendesain bangunan yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan kebutuhan bisnis Anda.

Arsitek dapat menghemat uang Anda dengan memaksimalkan investasi Anda. Sebuah bangunan yang terdesain dengan baik dapat mengurangi biaya Anda saat ini dan meningkatkan nilainya untuk jangka panjang.

Arsitek dapat menghemat waktu Anda - dengan mengatur dan mengoordinasikan elemen-elemen penting dalam proyek, sehingga memberikan Anda waktu untuk berkonsentrasi kepada aktifitas organisasi Anda.

Arsitek dapat membantu bisnis Anda. Mereka menciptakan lingkungan binaan secara keseluruhan - interior dan eksterior - yang nyaman dan fungsional untuk para pengguna dan penghuni lingkungan tersebut

Penjelasan proyek
Kunci kesuksesan utama dari proyek Anda sangat bergantung kepada kualitas penjelasan Anda, yang mana adalah kemampuan Anda untuk menjelaskan secara rinci kepada arsitek Anda mengenai kebutuhan-kebutuhan dan fungsi-fungsi dari bangunan Anda, dan rencana pengoperasian dan cara mengaturnya. Arsitek Anda terlatih untuk membantu Anda menyiapkan penjelasan akhir. Yang termasuk hal-hal penting yang dibutuhkan oleh arsitek Anda untuk diketahui adalah:
Tujuan Anda:
Apakah Anda menginginkan pencitraan yang baru (new image), memperluas ruangan atau mengadopsi teknologi baru? Apakah Anda merespon kebutuhan dari kebutuhan perubahaan struktur organisasi?

Gaya desain Anda:
Apakah Anda mempertahankan gaya desain dengan bangunan yang ada? Apakah Anda menginginkan desain yang terbaru atau canggih? Apakah Anda memperhatikan aspek desain yang langgeng atau ekologis?

Alasan Anda mengajukan proyek ini:
Aktifitas apa saja yang ditujukan dalam proyek ini?

Otoritas Anda:
Siapa yang akan mengambil keputusan? Tentang desain? Tentang biaya? Tentang tanggung jawab harian ketika proyek sedang berjalan?

Harapan keseluruhan Anda:
Apa yang Anda harap akan dicapai dalam proyek ini? Kepuasan pribadi? Mengesankan klien atau kompetitor Anda? Keunggulan bisnis Anda dalam sebuah komunitas? Memberikan suasana menyenangkan dan efisiensi yang lebih baik bagi karyawan Anda? Sebuah tempat yang lebih nyaman bagi Anda untuk Anda tempati?

Jika terlalu banyak ketidakpastian bagi arsitek Anda untuk menanggapi secara positif, ia bisa saja mengajukan usulan untuk melakukan penelitian pendahuluan atau studi banding sehingga Anda dapat menentukan kebutuhan-kebutuhan Anda pada informasi dasar yang nyata. Anda dapat menunjuknya atau seorang arsitek lain lagi untuk melakukan tugas studi ini bagi Anda dengan dasar perhitungan biaya jasanya persatuan waktu.
sumber : http://www.iai.or.id/

Labels:

MEMILIH ARSITEK YANG TEPAT UNTUK ANDA


Memilih Arsitek memang bukanlah pekerjaan yang mudah, karena kualitas keprofesian para arsitek hanya bisa ditampilkan dari pengalaman dan pencapaian yang pernah diperolehnya. Untuk itu, masyarakat didorong untuk lebih bijaksana dalam menentukan arsitek mana yang tepat untuk menjalankan proyek yang hendak direalisasikan.

Pengenalan
Arsitek Profesional IAI dilengkapi dengan Sertifikat Ke-Ahlian (SKA) yang diberikan dan diperpanjang dengan syarat-syarat yang ketat. SKA yang dikeluarkan oleh IAI tidak bisa dibeli sembarangan hanya karena uang, karena pada setiap pengajuannya setiap arsitek wajib memenuhi persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan standar kompetensi Internasional (untuk SKA Utama) dan Nasional (untuk SKA Madya dan Pratama). Setiap arsitek yang memiliki SKA IAI, sangat terikat dengan kode etik keprofesian organisasi IAI. Anda bisa meminta kepada calon arsitek anda untuk menunjukkan bukti SKA yang mereka miliki
Anda dapat meminta contoh-contoh proyek yang pernah mereka tangani, dengan mengharapkan penjelasan yang lebih rinci tentang proyek-proyek itu secara mendetail untuk membuktikan keterlibatan mereka dan kesuksesan proyek tersebut
Anda dapat melakukan sayembara untuk mendapatkan hasil yang maksimal, karena sayembara itu sendiri memiliki persyaratan dan peraturan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Perihal sayembara yang dapat diakui oleh IAI, wajib mengikuti Peraturan Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur IAI.
Pemilihan
  • Apa yang paling penting untuk dibahas dan dipertimbangkan dalam proyek Anda menurut sang Arsitek?
  • Apa tantangan dari proyek ini?
  • Bagaimana sang Arsitek akan mengumpulkan informasi mengenai proyek ini?
  • Siapakah dalam firma/biro mereka yang akan menjadi penghubung Anda? Apakah orang yang sama dengan yang mendesain? Siapakah yang akan mendesain?
  • Seberapa tertariknya sang Arsitek dalam proyek ini?
  • Seberapa sibuknya sang Arsitek saat ini?
  • Apa yang membedakan sang Arsitek ini dengan yang lain?
  • Bagaimana sang Arsitek menetapkan standar biaya jasanya?
  • Apa saja langkah-langkah proses desain yang akan diambil?
  • Bagaimana sang Arsitek akan menjalankan proses tersebut?
  • Apa saja yang diharapkan oleh sang Arsitek untuk disediakan oleh Anda?
  • Apa filosofi desain sang Arsitek tersebut?
  • Apakah pengalaman sang Arsitek dalam merencanakan Anggaran Biaya?
  • Apa saja yang akan disediakan oleh sang Arsitek dalam menjelaskan proyek Anda? Maket? Gambar? Atau animasi 3D?
  • Jika batas pekerjaan sang Arsitek berubah, apakah akan ada biaya tambahan? Bagaimana menghitungnya?
  • Apakah pelayanan yang akan diberikan oleh sang Arsitek ketika proyek berjalan?
  • Seberapa besarnyakah tantangan yang akan datang ketika proyek berjalan? Apakah sang Arsitek dapat memprediksikan hambatan-hambatan yang akan terjadi?
  • Apakah sang Arsitek dapat memberikan daftar klien-klien lampau yang dapat dihubungi?
Penentuan
Dalam proses awal, maka ada beberapa panduan ringkas yang bisa Anda jalankan sebagai tahap pengenalan akan tingkat kemampuan dan kualitas calon arsitek Anda:
Dalam proses memilih dan menyaring dari beberapa daftar calon arsitek, Anda dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan dasar yang bisa memberikan Anda kepastian tentang komitmen sang calon arsitek dalam melihat prioritas proyek Anda dalam agenda kerjanya.
Dalam menentukan arsitek yang tepat bagi proyek Anda, maka Anda harus mempertimbangkan bahwa nilai biaya jasa yang paling murah bukanlah segalanya. Pekerjaan keprofesian arsitek adalah mengenai pemberian pelayanan yang paling maksimal sesuai dengan standar minimal keprofesian yang harus diberikan oleh sang Arsitek dalam proyek Anda.
Batas-batas pekerjaan arsitektur harus dibahas secara jelas pada awal perjanjian kerja sama agar terhindar kesalahpahaman profesi dan/atau kekeliruan spesifikasi pekerjaan.
Para pengguna jasa dan arsitek yang digunakannya harus dapat saling memahami lebih dulu tentang rencana dan rancangan yang dikehendaki oleh kedua pihak, agar pada pelaksanaannya dapat terhindar biaya berlebihan karena kesalahan konstruksi atau misinterpretasi desain. Oleh karena itu, para pengguna jasa harus dapat menemukan calon Arsitek yang dapat berkomunikasi dengannya secara baik dan dapat memahami keinginannya.

sumber : http://www.iai.or.id/

Labels:

UNSUR PELAKSANA PEMBANGUNAN PROYEK

Unsur - unsur pelaksana pembangunan proyek , secara umum kita ketahui yang terlibat pada pelaksanaan pembangunan proyek meliputi yaitu pemberi tugas (owner), Kontraktor pelaksana dan perencana. Unsur pengelola proyek ini mempunyai hak atau pun wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.

 Pemberi Tugas ( Owner )Pemberi tugas ( pemilik proyek ) adalah seseorang atau badan hukum atau instansi yang memiliki proyek dan menyediakan dana untuk merealisasikannya. Pemilik proyek mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:
  • Mengendalikan proyek secara keseluruhan untuk mencapai sasaran baik segi kualitas fisik proyek maupun batas waktu yang telah ditetapkan.
  • Mengadakan kontrak dengan kontraktor yang memuat tugas dan kewajiban sesuai prosedur. Menunjuk kontraktor pemenang tender untuk melaksanakan proyek tersebut.
  • Menyediakan dana yang diperlukan untuk merealisasikan proyek. Menandatangani surat perjanjian pemborongan dan surat perintah kerja.
  • Menetapkan pekerjaan tambahan atau pengurangan pekerjaan.
  • Mengeluarkan semua instruksi dan menyerahkan semua dokumen pembayaran kepada kontraktor Menerima hasil pekerjaan dari pelaksanaan proyek atau kontraktor.

PerencanaPerencana adalah badan yang menyusun program kerja,rencana kegiatan dan pelaporan serta ketatalaksanaan sesuai ketentuan yang berlaku. Perencanaan mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:
  • Membuat perencanaan lengkap meliputi gambar bestek, Rencana Kerja dan Syarat (RKS),perhitungan struktur ,serta perencanaan anggaran biaya.
  • Menyiapkan dokumen untuk proses lelang.
  • Membantu dalam pelelangan proyek seperti memberikan penjelasan dalam rapat pemberian pekerjaan,membuat berita acara penjelasan.
  • Memberikan usulan,saran dan pertimbangan kepada pemberi tugas (owner) tentang pelaksanaan proyek.
  • Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-hal yang kurang jelas dari gambar bestek dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS).
  • Membuat gambar revisi jika ada perubahan.
  • Menghadiri rapat koordinasi pengelola proyek.
  • Mempelajari petunjuk–petunjuk teknis,Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
  • Mengadakan koordinasi dengan Sub Dinas lain dan instansi terkait sesuai dengan bidangnya. Menyusun rencana strategis dinas.
  • Melaksanakan pembinaan,pengawasan dan pengendalian dibidang bina program.

KontraktorKontraktor adalah pihak yang diserahi tugas untuk melaksanakan pembangunan proyek oleh owner melalui prosedur pelelangan. Pekerjaan yang dilaksanakan harus sesuai dengan kontrak ( Rencana Kerja dan Syarat-Syarat serta Gambar-Gambar Kerja ) dengan biaya yang telah disepakati. Kontraktor mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut 
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.
  1. Membuat gambar kerja (shop drawing) sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan.
  1. Membuat dokumen tentang pekerjaan yang telah dilaksanakan dan diserahkan kepada owner.
  1. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan kemajuan proyek.
  1. Mengasuransikan pekerjaan dan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja.
  1. Melakukan perbaikan atas kerusakan atau kekurangan pekerjaan akibat kelalaian selama pelaksanaan dengan menanggung seluruh biayanya.
  1. Menyerahkan hasil pekerjaan setelah pekerjaan proyek selesai.
Pada pelaksana pembangunan proyek tentunya akan menjumpai susunan-susunan organisasi , sehingga pelaksanaan proyek tersebut akan lancar sesuai dengan yang kita inginkan , apa yang dimaksud dengan organisasi dalam proyek?Organisasi merupakan alat yang vital dalam pengendalian dan pelaksanaan proyek. Organisasi proyek dikatakan berhasil jika mampu mengendalikan tiga hal utama yaitu mutu, waktu dan biaya. Suatu organisasi mempunyai ciri-ciri adanya sekelompok orang yang bekerja sama atas dasar hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.Dalam organisasi suatu proyek dijelaskan batasan-batasan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan dan fungsi masing-masing. Dengan adanya batasan-batasan tersebut dapat dihindari adanya tumpang tindih tugas, maupun pelemparan tanggung jawab, sehingga semua permasalahan yang timbul dapat ditanggulangi secara menyeluruh, terpadu dan tuntas.


* struktur pelaksana dalam team kontraktor



Labels:

Sunday, 4 October 2015

KINI ARSITEK DAN INSINYUR WAJIB MENGENAL BLOG



Di era informasi ini, Arsitek atau Insinyur wajib mengenal dengan yang namanya blog, jika tidak mau kalah saing di dunia internet, Saya melihat banyak blogger yang sebenarnya background pendidikanya bukan teknik sipil atau arsitektur tapi memimpin di dunia internet khususnya dibidang bangunan, mereka mengumpulkan desain rumah terbaik dari berbagai sumber, mengumpulkan foto-foto pelaksanaan proyek, lalu secara fasih membuat website di internet bertema bangunan yang dikunjungi oleh ribuan atau bahkan jutaan orang perhari, mereka mendapatkan penghasilan dari periklanan di blog, menjual gambar desain rumah koleksinya, atau bahkan membuka layanan jasa kontraktor dengan memborongkan kembali pekerjaan tersebut kepada ahlinya, dan saya melihat bahwa hal ini seharusnya menjadi ladangnya para arsitek atau insinyur


Kenapa wajib mengenal blog 


Blog sebagai sarana promosi jasa arsitektur atau insinyur

Banyak pengusaha yang berlomba-lomba membangun toko strategis entah itu di pusat kota, di perempatan jalan, atau tempat-tempat lain yang mudah dilihat, jam bukanya juga ada yang dibuat 24 jam, harapanya agar banyak konsumen berdatangan. Nah.. ini ada tempat yang lebih strategis lagi berupa Blog yang mampu menyelinap langsung di rumah-rumah konsumen diseluruh penjuru dunia entah itu di Indonesia, Amerika, maupun negara lainya dalam waktu setiap detik dan buka sepanjang waktu tanpa perlu penjaga toko, Jadi dengan menggunakan Blog maka insinyur atau arsitek dapat mempromosikan jasanya agar menjangkau konsumen yang lebih luas.


Blog sebagai sarana bertukar pikiran dengan arsitek atau insinyur lain

Berpikir dengan banyak kepala itu dapat mempermudah dalam menemukan solusi atau jawaban, masalahnya tidak setiap saat kita bisa bertemu dengan orang-orang yang pas karena mereka punya kesibukan tersendiri, jadi kita bisa sharing melalui blog untuk mendapatkan tanggapan dari orang yang ahli dalam bidang tersebut.


Blog sebagai tempat mencatat ilmu bangunan yang diketahui

Sudah sifatnya manusia yang tidak luput dari lupa, jadi kita perlu mencatat saat mengetahui hal-hal baru karena bisa jadi akan memerlukan catatan tersebut dikemudian hari, atau mungkin ada orang lain yang membutuhkan informasi tersebut.

Sementara ini  saja dulu hal-hal penting yang disampaikan mengenai arti pentingnya mengenal blog bagi para arsitek, insinyur maupun profesi lain yang berkecimpung di bidang bangunan, dan saya kira tentunya manfaat lainya tentu saja masih banyak. 

Labels: